Senin, 04 Juni 2012

Surat Merah Jambu (2)...

Tuhan...

Tolong beri tahu dia..
Tolong beri tahu dia, aku ada pesan buatnya...

Tuhan..
Tolong pesankan padanya, aku ingin dia mencintai-Mu melebihi dia mencintaiku, dan mengingat-Mu melebihi dia mengingatku..
Tolong pesankan padanya, agar tidak mengisi semua sudut hatinya dengan diriku atau dengan yang lain kecuali Engkau. .
Tolong pesankan padanya, bahwa aku bisa saja berbuat kesalahan yang bisa membuatnya membuang sudut hati tempatku berpijak kini dan menggantinya dengan wanita lain yang sesuai dengan harapannya, tapi dia tidak akan pernah bisa menggeser kedudukan-Mu sebagai pemilik hatinya. Dan jika ternyata memang Engkaulah yang lebih dicintainya dari pada aku, Demi Allah aku tidak akan cemburu. Justru rasa syukur yang tak hentinya kupanjatkan..
Dan Tolong pesankan padanya, agar tidak mendoakanku lebih dari dia berdoa untuk Ayah dan Ibunya. Karena keridhaan merekalah Syurga baginya. Karena dia adalah tabungan bagi Orang Tuanya di akhirat kelak..

Tuhan...
Tolong katakan padanya, bahwa aku terpikat pada kesungguhannya, bukan parasnya..
Tolong katakan padanya, bahwa aku lebih cinta pada semangat hidupnya, bukan hartanya..
Tolong katakan padanya, bahwa tak perlu harta berlimpah untuk menjadikanku tetap mencintainya. Cukup menjadi pribadi yang santun dan bersahaja, pekerja keras dan bertanggung jawab atas setiap perkataannya, menghormatiku sebagai wanita yang dicintainya setelah Ibunya, dan jika pun marah dia tidak akan menzholimiku.
Tolong katakan padanya, bahwa rasa kagumku untuk kelebihannya, dan rasa sayangku untuk kekurangannya. Keduanya perasaanku, untuknya..

Tuhan...
Tolong sampaikan padanya, bahwa aku mendambakan cinta yang halal. Sebuah cinta dengan sumpah setia Mitsaqan Ghalidza, dimana Engkaulah yang akan menjadi saksi..
Juga tolong sampaikan padanya, aku tidak hebat dalam meletakkan kata demi kata cinta sehebat engkau menempatkan bintang demi bintang..
Tolong sampaikan padanya, aku tidak bisa menghitung besarnya cintaku padanya sejeli Engkau tahu berapa banyak pasir di laut..

Engkaulah Rabb Yang Maha Memahami, yang lebih mengerti hati hamba-Nya dibanding diri mereka sendiri. Maka inilah sepotong Doa dan Harapanku. Aku menyayanginya, tolong bimbinglah dia dengan Tangan dan Kuasa-Mu andaikan dia lalai, agar kelak dia mampu menjadi imam yang baik bagi dunia dan akhiratku. Andai jika memang dialah yang telah Kau tetapkan untukku. Tapi jika pun tidak, maka berilah kami jalan terbaik agar tidak saling menyakiti.. Aamiin :)